Dalam
sebulan belakangan ini, mungkin 2 bulan ini, gue belajar banyak banget hal dari
hidup konyol gue, beberapa hal penting, dan banyak hal hal gesrek yang lucu
silih berganti terjadi dalam siklus hidup rusa jantan ini, beberapa diantara
sedih, ada yang senang, dan ada juga hal yang ngebuat gue pikir, sebenernya apa
manfaat dari kejadian tersebut, dan well, gue akan ceritain satu persatu.
Ketika gue
belajar kamera untuk pembuatan film saat libur sekolah, ada satu hal yang gue
sadari,yaitu, satu objek, apapun itu, mempunyai banyak sisi, dan, sangat
menarik buat nge-eksplor berbagai sudut tersebut, kedua, sebuah gambar yang
bagus, pastilah terdiri dari berbagai campuran hal hal yang menakjubkan juga,
ada efek cahaya, sudut penggambilan gambar, dan lain lain. Buku novel yang
pernah gue baca, terdapat sebuah quote bagus buat ini. “The golden object’s,
always beneath the golden hour”. Ga nyambung? Bodo amat.
Gue sadari,
semakin gue tumbuh besar, gue mulai gak peduli sama orang tua, kegiatan gue
pulang sekolah adalah tidur, nonton tv bentar, les, pulang, tidur lagi. Dibandingkan
ketika gue smp, gue ngerasa banget berkurangnya waktu mengobrol, akhir akhir
ini, waktu kita biar bisa ngobrol bareng cuma ketika sarapan sama pulang
sekolah. Dan, obrolan paling sering kita bicarain bersama adalah pengalaman
sekolah kita masing masing, orang tua dengan tempatnya bekerja, dan gue dengan
pengalaman SMA yang aneh aneh. Hanya sebatas itu. Perasaan gue yang kepengen
mulai mandiri malah menjadi alasan kenapa akhir akhir ini gue lebih sering
keluar rumah dan ngehabisin waktu sama temen temen. Semakin besar gue, gue
sering ngedapet kabar meninggalnya seseorang. Dan Alhamdulillah, itu ngebuat
gue sadar. Kita, gue khususnya, terlalu sibuk mikirin diri kita sendiri, kita
terlalu senang tumbuh besar, kita terlalu senang mendapat banyak teman baru,
dan ngebuat kita lupa, bahwa orang tua kita, sama seperti kita, juga bertambah
tua.
Gue
juga semakin sadar tentang pentingnya orang tua dalam hidup gue, ada seseorang
yang sangat rajin dalam belajar, dan gue, yang sangat males tentang apapun yang
berkaitan dengan sekolah, bertanya padanya, kenapa dia bisa segitu rajinnya
ngutak ngatik soal. Dan gue mendapat jawaban yang sangat menampar perasaan gue,
bukan karena kata katanya salah, tapi karena kata katanya terlalu bener. “Enggak,
kasian aja liat orang tua kerja cari uang, sedangkan kita, masa kita cuma
disuruh belajar aja gak bisa. Kan kita bukan anak kecil lagi.”
Dan,
inti dari berbagai hal yang terjadi dalam hidup kita, sama kayak kamera, suatu
hal, baik atau buruk, pasti memiliki suatu nilai yang terselubung. Kita cuma
harus ngeliat hal tersebut dari sudut yang berbeda, sudut pandang yang berbeda.
Dan terkadang, kita harus menyisihkan pandangan kita yang egosentris,juga,
seiring kita tumbuh dewasa, ada banyak hal yang harus kita pikirin, dan ada
banyak hal yang harus kita tinggalkan, karena kita gak selamanya terus menerus
anak SMA. Am I right?
Komentar
Posting Komentar