Kembali lagi dengan saya, salah satu pesohor dunia percintaan, panutan dan idola remaja saat ini, serta pelaku pemerkosaan 12 sapi betina di Cilacap, Prof. Dr. Wisnu Amri Hidayat S.H. S.G.M. Setelah vakum mengeluarkan makalah percintaan dikarenakan sibuk menjadi narasumber dalam seminar " Teori Relativitas Jomblo terhadap Kenaikan Harga BBM" dan "Hubungan Tingkat Galau dengan Tingkat kehamilan Kucing Belang Tiga" kali ini, saya akan mengeluarkan makalah saya yang berjudul KJDA. Apa itu KJDA? Check This Out.
---
Selangkangan ini, maksud saya Belakangan ini, saya amati, muncul makin banyak tren dan gaya perpacaran anak muda jaman sekarang. Setelah saya merumuskan bahaya Bandot dan masalah percintaan lainnya, kini yang saya akan bahas adalah KJDA, yang berarti "Kita Jalani Dulu Aja".
Belum mudeng? Untuk mempermudah pemahaman anda, akan saya simulasikan contoh kejadian KJDA dalam sebuah percakapan. *Kalau anda Jomblo, silahkan lewati percakapannya*
*
A: Eh, B, aku mau ngomong sesuatu nih? *sambil kibas kibas rambut*
B: Emm, mau ngomong apa yaah? *kedip kedip tante girang*
A: Jadi gini, sebenarnya aku suka sama kamu *kibas kibas selangkangan*
B: Lalu? *sok santai padahal jantung deg degan*
A: Kamu mau gak jadi pacarku ?
B: Emm, gimana yah *Dalam hati | GUUEE MAU BANGET GILAAA*
Aku belum mau jadi pacarmu, KJDA yuk nanti kalo aku beneran nyaman sama kamu baru kita pacaran deh.
---
Sebenernya intinya gak penting penting amat ya.
Jadi begitulah sekilas tentang KJDA, bisa dibilang, modus KJDA mirip mirip sama friendzone, tapi, di dalam KJDA, seseorang belum bisa dibilang pacaran apabila salah satu diantara mereka masih merasa belum nyaman. Dalam prakteknya, hubungan KJDA sering malahan menyakiti salah satu pihak, dikarenakan sifat hubungannya yang masih memperbolehkan untuk menjalin atau PDKT sama orang lain, serta kerancuan status yang terjadi diantara mereka, akan membuat pertanyaan dalam pikiran orang yang terlibat KJDA "Seperti apakah aku dipikirannya" atau "Kampret, ini gue harus nunggu sampe kapan sih?"
---
Selangkangan ini, maksud saya Belakangan ini, saya amati, muncul makin banyak tren dan gaya perpacaran anak muda jaman sekarang. Setelah saya merumuskan bahaya Bandot dan masalah percintaan lainnya, kini yang saya akan bahas adalah KJDA, yang berarti "Kita Jalani Dulu Aja".
Belum mudeng? Untuk mempermudah pemahaman anda, akan saya simulasikan contoh kejadian KJDA dalam sebuah percakapan. *Kalau anda Jomblo, silahkan lewati percakapannya*
*
A: Eh, B, aku mau ngomong sesuatu nih? *sambil kibas kibas rambut*
B: Emm, mau ngomong apa yaah? *kedip kedip tante girang*
A: Jadi gini, sebenarnya aku suka sama kamu *kibas kibas selangkangan*
B: Lalu? *sok santai padahal jantung deg degan*
A: Kamu mau gak jadi pacarku ?
B: Emm, gimana yah *Dalam hati | GUUEE MAU BANGET GILAAA*
Aku belum mau jadi pacarmu, KJDA yuk nanti kalo aku beneran nyaman sama kamu baru kita pacaran deh.
---
Sebenernya intinya gak penting penting amat ya.
Jadi begitulah sekilas tentang KJDA, bisa dibilang, modus KJDA mirip mirip sama friendzone, tapi, di dalam KJDA, seseorang belum bisa dibilang pacaran apabila salah satu diantara mereka masih merasa belum nyaman. Dalam prakteknya, hubungan KJDA sering malahan menyakiti salah satu pihak, dikarenakan sifat hubungannya yang masih memperbolehkan untuk menjalin atau PDKT sama orang lain, serta kerancuan status yang terjadi diantara mereka, akan membuat pertanyaan dalam pikiran orang yang terlibat KJDA "Seperti apakah aku dipikirannya" atau "Kampret, ini gue harus nunggu sampe kapan sih?"
terimakasih infonya :)
BalasHapusyooo, sama sama
BalasHapus